KOMPAS.com - Bos kru yang menjadi "otak" pebalap
legendaris Valentino Rossi, Jerry Burgess, sudah tak tahan menghadapi
persoalan yang dihadapi Ducati. Karena itu, pria asal Australia tersebut
menegaskan bahwa kini saatnya mereka melakukan perubahan radikal,
sehingga Desmosedici bisa lebih kompetitif lagi di arena MotoGP.
Kami telah melakukan apa semua yang kami bisa di trek, dan sampai
kami mendapatkan sesuatu untuk dikerjakan, kami benar-benar akan
berjuang untuk terus maju.
Memang, sejak awal musim 2011 ini Rossi tak bisa menunjukkan
performa seperti yang diharapkan. Padahal, kehadiran "The Doctor" sudah
memberikan ekspektasi yang tinggi mengenai prestasi tim yang bermarkas
di Bologna tersebut.
Nyatanya, Rossi dan Ducati GP11.1
tunggangannya tak berkutik menghadapi rivalnya dari Honda dan Yamaha.
Akhir pekan lalu di Misano, Rossi sempat tampil menjanjikan di awal
lomba, tetapi dia hanya finis di urutan tujuh. Lebih menyedihkan lagi,
juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut terpaut 23 detik dari pemenang
lomba, Jorge Lorenzo.
Nah, agar keterpurukan itu tak
berkepanjangan, maka perlu sebuah perubahan yang radikal. Burgess yang
melontarkan hal tersebut, karena menurutnya, satu-satunya cara untuk
meningkatkan potensi kinerja Ducati adalah dengan mencoba bagian baru,
serta kru Rossi harus berani keluar dari pilihan pengaturan, demi
mencoba dan meningkatkan kecepatan.
Sejak melakukan debutnya
bersama Ducati di Valencia 10 bulan lalu, Rossi sudah mengeluh tentang
performa tunggangan barunya ini. Juara sembilan kali grand prix tersebut
mengatakan, dirinya tak merasa nyaman dengan front-end, dan kesulitan
mengendalikan motor.
Pada pekan ini di Mugello, Rossi akan
melakukan uji coba rangka aluminium. Menurut Burgess, ini dilakukan
karena para mekanik Ducati tidak memiliki pilihan lain untuk mengadopsi
pendekatan teknis yang berbeda, sehingga bisa melihat apakah bisa
meningkatkan performa Desmosedici, yang selama ini memakai rangka karbon
yang rigid.
"Kami membutuhkan bantuan lebih banyak, dan beberapa
ide berbeda. Semua orang menyadari bahwa persoalan rasa yang tidak
didapatkan pebalap harus diperbaiki, dan kami perlu melakukan itu dengan
metode apa pun yang mereka putuskan," ujar Burgess kepada MCN.
"Kami
telah melakukan apa semua yang kami bisa di trek, dan sampai kami
mendapatkan sesuatu untuk dikerjakan, kami benar-benar akan berjuang
untuk terus maju. Valentino akan berusaha keras untuk bertarung dengan
apa pun yang dia miliki, dan dia bisa selalu mengatakan itu harus
ditingkatkan.
"Kami perlu membuat beberapa langkah yang lebih
besar untuk meningkatkan Ducati. Kami sudah memindahkan motor ini dalam
segala bentuk dan posisi, seperti ketika para pebalap lain mengendarai
Ducati. Ketika kami melihat pengaturan yang digunakan Casey (Stoner),
kami bisa menempatkannya juga. Tetapi itu sampai ke titik di mana anda
tidak melakukannya lagi."