Al Imam Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf bin Umar bin Syu’aib Al sanusi Al Tilimsani Al Hasani Al Maliki (832-895H/1428-1490M).Pakar Hadits,Teologi,Qiroat,Logika dan lain-lain.Dia di kenal dengan ke Alimannya dalam berbagai studi ilmu pengetahuan seperti fiqih,ushul fiqih,hadits,gramatika,logika dan terutama dalam bidang Teologi dan tashawuf.Di samping beliau juga di kenal sebagai sosok ulama yang shaleh,zuhud,wara,ahli ibadah,perilakunya yang selalu mengikuti sunnah dan berbudi pekerti mulia.
Perkembangan ilmiahnya di mulai sejak Al sanusi belajar ilmu kepada ayahnya,Al imam Yusuf bin Umar Al sanusi,kemudian belajar kepada ulama terkemuka pada masanya seperti Nashr Al Zamawi,Muhammad bin Tauzat dan Al Syarif Abu Hajjaj yusuf Al Hasani dalam bidang ilmu qiroat.Beliau juga belajar ushul fiqih,teologi dan logika kepada Muhammad bin Abbas.Belajar fiqih Maliki kepada Al jallab.Mengikuti perkuliahan Hasn abrakan Al Rasyidi yang di kenal wali dan shaleh.Menghadiri perkuliahan Al Hafizh abu Al Hasan Al Taluti dengan materi Risalah Abi zaid Al Qoirowani dalam bidang fiqih Maliki.Mengikuti perkuliahan Abu Al Qosim Al Kanabisi dengan materi perkuliahan Al Irsyad ila Qowathi,Al adilllah fi ushul al itiqod karya imam Al Haromaen dalam bidang teologi. Mengikuti perkuliahan Abu Zaid Al Tsa’alibi dengan materi shahih Al Bukhori,Muslim dan kitab-kitab hadits yang lain.Mengikuti perkuiahan Abu Al Hasan Al Qoshadi Al Andalusi dengan materi ilmu faroid dan astronomi.Di samping itu dia juga menjalani kehidupan shufi di bawah bimbinganAl Imam Ibrahim Al Tazi,Ulama shufi yang terkenal shaleh dan zuhud pada masanya.Dengan gemblengan guru-gurunya yang handal pada bidangnya masing-masing serta kegigihan Al Sanusi dalam belajar akhirnya mengantarkan al Sanusi Ulama terkemuka dan tokoh sentral pada masanya dalam bidang ilmu pengetahuan,kesalehan,kezuhudan menjalani perilaku wa’ra dan selalu berhati-hati.
Setelah menyelesaikan dalam berbagai pendidikan dan Studi ke ilmuan,Al Sanusi melanjutkan aktivitasnya sebagai pengajar,penulis kitab dan pendidik masyarakat.Dalam mengajar Al Sanusi enggan mengajarkan ilmu-ilmu yang tidak berhubungan dengan akhirat.Oleh karena itu materi pelajarn yang di sampaikan kepada murid-muridnya lebih banyak di curahkan dalam studi ilmu tafsir,hadits,teologi.Dalam hal ini al Sanusi berkata,”Tidak ada ilmu-ilmu Zahir yang dapat mengantarkan pada ma’rifat dan muroqabah kepada Allah selain ilmu Tauhid.Hanya ilmu Tauhid yang dapat menjadi pintu terbukanya seluruh ilmu pengetahuan.Ketakwaan seseorang kepada Allah akan bertambah sesuai dengan pengetahuaanya dalam bidang tauhid”.
Al Sanusi wafat pada tahun 895H/1490M setelah menderita sakit selama 10 hari.Pada masa hidupnya al Sanusi terkenal sebagai ulama yang penyabar,tabah,murah senyum,tidak pernah menyimpan rasa denam kepada siapapun,tidak pernah bermuka masam kepada siapapun’bahkan dia selalu hormat dan sopan santun sehingga tidak jarang musuhnya itu merasa bahwa Al Sanusi menganggapnya sebagai teman.
Al Imam Al Sanusi termasuk ulama yang produktif dengan meninggalkan sejumlah karya,terutama dalam bidang teologi’seperti’Aqidah Ahl Al Tauhid,Al Aqidah Al Qubro,Umm Al Barahin yang di kenal dengan nama al Aqidah al Sughro,Syarah Kalimatay Al Syahadah,Al Aqidah Al Wustho,Al Muqodimat,Syarah Umm Al Barahin,Al iqd Al farid fi hal musykilat Al Tauhid,Umdat Ahl Al Taufiq wa Al Tasdid,Al Manhaj Al Sadid dan lain-lain.Dalam bidang hadits al Sanusi menulis kitab Mukammil ikmal Al Ikmal-Syarah terhadap shohih Muslim dan kitab Syarah terhadap shohih Bukhori.Dari sekian banyak karya Al Sanusi kitab Al Umm Al Barahin adalah karya terpopuler dan menjadi materi kajian para pelajar di dunia kaum sunni hingga dewasa ini 1.
1.Ahmad Baba Al Tunbukti,Nail Al ibtihaj bi tathriz Al Dibaj (Beirut : Dar Al Kutub Al Ilmiyah )hal 325,Al Alam juz 8 hal 29,Mu’jam Al Mualifin juz 12 hal 132.
Perkembangan ilmiahnya di mulai sejak Al sanusi belajar ilmu kepada ayahnya,Al imam Yusuf bin Umar Al sanusi,kemudian belajar kepada ulama terkemuka pada masanya seperti Nashr Al Zamawi,Muhammad bin Tauzat dan Al Syarif Abu Hajjaj yusuf Al Hasani dalam bidang ilmu qiroat.Beliau juga belajar ushul fiqih,teologi dan logika kepada Muhammad bin Abbas.Belajar fiqih Maliki kepada Al jallab.Mengikuti perkuliahan Hasn abrakan Al Rasyidi yang di kenal wali dan shaleh.Menghadiri perkuliahan Al Hafizh abu Al Hasan Al Taluti dengan materi Risalah Abi zaid Al Qoirowani dalam bidang fiqih Maliki.Mengikuti perkuliahan Abu Al Qosim Al Kanabisi dengan materi perkuliahan Al Irsyad ila Qowathi,Al adilllah fi ushul al itiqod karya imam Al Haromaen dalam bidang teologi. Mengikuti perkuliahan Abu Zaid Al Tsa’alibi dengan materi shahih Al Bukhori,Muslim dan kitab-kitab hadits yang lain.Mengikuti perkuiahan Abu Al Hasan Al Qoshadi Al Andalusi dengan materi ilmu faroid dan astronomi.Di samping itu dia juga menjalani kehidupan shufi di bawah bimbinganAl Imam Ibrahim Al Tazi,Ulama shufi yang terkenal shaleh dan zuhud pada masanya.Dengan gemblengan guru-gurunya yang handal pada bidangnya masing-masing serta kegigihan Al Sanusi dalam belajar akhirnya mengantarkan al Sanusi Ulama terkemuka dan tokoh sentral pada masanya dalam bidang ilmu pengetahuan,kesalehan,kezuhudan menjalani perilaku wa’ra dan selalu berhati-hati.
Setelah menyelesaikan dalam berbagai pendidikan dan Studi ke ilmuan,Al Sanusi melanjutkan aktivitasnya sebagai pengajar,penulis kitab dan pendidik masyarakat.Dalam mengajar Al Sanusi enggan mengajarkan ilmu-ilmu yang tidak berhubungan dengan akhirat.Oleh karena itu materi pelajarn yang di sampaikan kepada murid-muridnya lebih banyak di curahkan dalam studi ilmu tafsir,hadits,teologi.Dalam hal ini al Sanusi berkata,”Tidak ada ilmu-ilmu Zahir yang dapat mengantarkan pada ma’rifat dan muroqabah kepada Allah selain ilmu Tauhid.Hanya ilmu Tauhid yang dapat menjadi pintu terbukanya seluruh ilmu pengetahuan.Ketakwaan seseorang kepada Allah akan bertambah sesuai dengan pengetahuaanya dalam bidang tauhid”.
Al Sanusi wafat pada tahun 895H/1490M setelah menderita sakit selama 10 hari.Pada masa hidupnya al Sanusi terkenal sebagai ulama yang penyabar,tabah,murah senyum,tidak pernah menyimpan rasa denam kepada siapapun,tidak pernah bermuka masam kepada siapapun’bahkan dia selalu hormat dan sopan santun sehingga tidak jarang musuhnya itu merasa bahwa Al Sanusi menganggapnya sebagai teman.
Al Imam Al Sanusi termasuk ulama yang produktif dengan meninggalkan sejumlah karya,terutama dalam bidang teologi’seperti’Aqidah Ahl Al Tauhid,Al Aqidah Al Qubro,Umm Al Barahin yang di kenal dengan nama al Aqidah al Sughro,Syarah Kalimatay Al Syahadah,Al Aqidah Al Wustho,Al Muqodimat,Syarah Umm Al Barahin,Al iqd Al farid fi hal musykilat Al Tauhid,Umdat Ahl Al Taufiq wa Al Tasdid,Al Manhaj Al Sadid dan lain-lain.Dalam bidang hadits al Sanusi menulis kitab Mukammil ikmal Al Ikmal-Syarah terhadap shohih Muslim dan kitab Syarah terhadap shohih Bukhori.Dari sekian banyak karya Al Sanusi kitab Al Umm Al Barahin adalah karya terpopuler dan menjadi materi kajian para pelajar di dunia kaum sunni hingga dewasa ini 1.
1.Ahmad Baba Al Tunbukti,Nail Al ibtihaj bi tathriz Al Dibaj (Beirut : Dar Al Kutub Al Ilmiyah )hal 325,Al Alam juz 8 hal 29,Mu’jam Al Mualifin juz 12 hal 132.