Chérāgh Shah (Persia: شاه چراغ) adalah bahasa persia dari "King of Light" yang merupakan sebuah monumen pemakaman dan masjid di Shiraz, Iran. makam Ahmad dan Muhammad, cucu dari Musa al-Kadhim dan saudaranya Ali Ar-Ridha. Keduanya berlindung di kota ini selama masa penganiayaan Abbasiyah dari Muslim Syiah. Tempat ini diberi nama "king of light" oleh Ayatullah Dastghā'ib. Ia melihat cahaya dari kejauhan dan memutuskan untuk menyelidiki sumbernya. Ia menemukan bahwa cahaya itu dipancarkan oleh sebuah kuburan dalam kuburan. Kuburan yang dipancarkan cahaya itu digali dan menemukan tubuh yang memakai baju besi dan tubuh itu mengenakan cincin dengan tulisan al-'Izzatu lillah, Ahmad bin Musa, yang berarti "kebanggan dalam jalan Allah, Ahmad bin Musa". Dengan demikian diketahui bahwa ini adalah tempat pemakaman dari anak-anak Musa al-Kadhim. |
SEJARAH
Masjid ini adalah tempat yang paling penting di kota Shiraz. Ahmad datang ke Shiraz pada awal abad Islam ketiga (sekitar 900 M), dan meninggal di sana. Selama kekuasaan Abu Sa'id Zangi (1130 M) dari dinasti Zengid, menteri utama Amir al-din Muqarrab Badr membangun ruang makam, kubah, serta teras. Masjid dibangun selama sekitar 200 tahun dan dilanjutkan oleh Ratu Tash Khatun (ibu dari Shah Abu Ishaq) selama tahun 1344-1349M (745-750H). Dia melakukan perbaikan penting. Dia mengukir Qur'an tiga puluh jilid yang ditulis dalam ornamen dengan hiasan emas, dbuat oleh calligraphist terkenal saat itu, Yahya Jamali. Tanggal tertulis di Al Qur'an menunjukkan bahwa mereka menulis ada tahun 1344-1345 (754-746 H). Namun sangat disayangkan karena tidak ada sisa-sisa bangunan yang didirikan oleh Ratu Tash Khatun, tetapi Alquran tetap diawetkan di Museum Pars. Masjid kembali mengalami perbaikan pada tahun 1506 (912 H - di bawah pemerintahan Shah Ismail I), yang diprakarsai oleh wali dari masjid pada waktu itu yakni, Mirza Habibullah Sharifi. Masjid tersebut kembali diperbaiki pada tahun 1588 (997 H) ketika setengah dari struktur runtuh akibat gempa bumi. Selama abad kesembilan belas, masjid tersebut rusak beberapa kali dan kemudian diperbaiki. pada tahun 1827 (1243 H) Fat'h 'Ali Shah Qajar membuat sebuah pagar hias untuk makam. Gempa kembali mengguncang masjid pada tahun 1852 (1269 H) dan perbaikan dilakukan oleh Muhammad Nasir ad-dawlah Zahir. Akhirnya, Nasir memperbaiki kubah masjid, tetapi karena masih banyak patahan, pada tahun 1958 seluruh kubah dihapus, dan sebagai gantinya di ganti oleh struktur besi yang lebih ringan, yang dapat memungkinan bertahan lebih lama, dalam bentuk kubah yang asli dan dibuat oleh biaya rakyat Shiraz. Bangunan ini terdiri dari serambi asli, dengan sepuluh kolom di sisi timur, tempat perlindungan yang luas dengan ceruk tinggi pada empat sisi, sebuah masjid lainnya di sisi barat tempat spiritual dan berbagai ruangan lainnya. Ada juga banyak makam bersebelahan dengan Makam yang lainnya. Mesjid ini dilapisi mosaik kaca cermin, prasasti, ornamentasi, pintu dilapisi dengan panel dari perak, serambi, dan halaman luas. Shah Cheragh telah didaftarkan didalam daftar monumen nasional Iran.
Masjid ini adalah tempat yang paling penting di kota Shiraz. Ahmad datang ke Shiraz pada awal abad Islam ketiga (sekitar 900 M), dan meninggal di sana. Selama kekuasaan Abu Sa'id Zangi (1130 M) dari dinasti Zengid, menteri utama Amir al-din Muqarrab Badr membangun ruang makam, kubah, serta teras. Masjid dibangun selama sekitar 200 tahun dan dilanjutkan oleh Ratu Tash Khatun (ibu dari Shah Abu Ishaq) selama tahun 1344-1349M (745-750H). Dia melakukan perbaikan penting. Dia mengukir Qur'an tiga puluh jilid yang ditulis dalam ornamen dengan hiasan emas, dbuat oleh calligraphist terkenal saat itu, Yahya Jamali. Tanggal tertulis di Al Qur'an menunjukkan bahwa mereka menulis ada tahun 1344-1345 (754-746 H). Namun sangat disayangkan karena tidak ada sisa-sisa bangunan yang didirikan oleh Ratu Tash Khatun, tetapi Alquran tetap diawetkan di Museum Pars. Masjid kembali mengalami perbaikan pada tahun 1506 (912 H - di bawah pemerintahan Shah Ismail I), yang diprakarsai oleh wali dari masjid pada waktu itu yakni, Mirza Habibullah Sharifi. Masjid tersebut kembali diperbaiki pada tahun 1588 (997 H) ketika setengah dari struktur runtuh akibat gempa bumi. Selama abad kesembilan belas, masjid tersebut rusak beberapa kali dan kemudian diperbaiki. pada tahun 1827 (1243 H) Fat'h 'Ali Shah Qajar membuat sebuah pagar hias untuk makam. Gempa kembali mengguncang masjid pada tahun 1852 (1269 H) dan perbaikan dilakukan oleh Muhammad Nasir ad-dawlah Zahir. Akhirnya, Nasir memperbaiki kubah masjid, tetapi karena masih banyak patahan, pada tahun 1958 seluruh kubah dihapus, dan sebagai gantinya di ganti oleh struktur besi yang lebih ringan, yang dapat memungkinan bertahan lebih lama, dalam bentuk kubah yang asli dan dibuat oleh biaya rakyat Shiraz. Bangunan ini terdiri dari serambi asli, dengan sepuluh kolom di sisi timur, tempat perlindungan yang luas dengan ceruk tinggi pada empat sisi, sebuah masjid lainnya di sisi barat tempat spiritual dan berbagai ruangan lainnya. Ada juga banyak makam bersebelahan dengan Makam yang lainnya. Mesjid ini dilapisi mosaik kaca cermin, prasasti, ornamentasi, pintu dilapisi dengan panel dari perak, serambi, dan halaman luas. Shah Cheragh telah didaftarkan didalam daftar monumen nasional Iran.