JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin
Husin membantah isu mengenai keterlambatan pembayaran gaji pemain tim
nasional. Djohar menegaskan, gaji Bambang Pamungkas dan kawan-kawan
justru naik tiga kali lipat.
"Tidak
ada gaji pemain yang tersendat. Kami sudah bayar sebelum mereka pergi
ke Jordania. Semua kami angkat tiga kali lipat dari yang mereka terima
sebelumnya. Itu laporan dari bendahara. Saya juga cek kepada pemain,"
kata Djohar di Kantor PSSI, Kamis (8/9/2011).
"Bonus pun kami
sudah umumkan. Kalau menang lawan Iran, kami janji kasih Rp 45 juta.
Kalau menang di kandang, bonusnya Rp 40 juta. Kami tetap berikan
penghargaan kepada mereka," sambungnya.
Setelah permainan buruk
melawan Bahrain, tim sepak bola Indonesia dihadapkan pada sejumlah
permasalahan internal. Hubungan antara pelatih dan pemain disebut-sebut
kurang harmonis setelah Wim memarahi para pemain di ruang ganti.
Muncul pula isu pemogokan pemain, tapi hal itu disanggah langsung oleh
Djohar.
"Ya, semua pemain kecewa. Namun, inilah yang terjadi
sebagai manusia, mungkin dia melepaskan rasa kecewanya. Tapi yang
penting pemain dan pelatih fokus pada pertandingan yang tersisa," kata
Djohar.