Bagaimana seorang laki-laki memperlakukan perempuan, hingga cara ia mengontrol emosinya, ayah memiliki peran di balik hal-hal tersebut. Anak laki-laki belajar bersikap dari ayahnya. Dengan demikian, pengasuhan ayah penting bagi pertumbuhan anak laki-laki, termasuk dalam pembentukan kepribadiannya.
"Seorang ibu bisa membantu anak laki-lakinya tumbuh menjadi pria dewasa sejati. Namun, ayah memiliki pengaruh besar karena bisa mencontohkan anak laki-laki bagaimana menjadi pria," ungkap Roland Warren, Presiden National Fatherhood Initiative, grup advokasi nirlaba Amerika.
"Seorang ibu bisa membantu anak laki-lakinya tumbuh menjadi pria dewasa sejati. Namun, ayah memiliki pengaruh besar karena bisa mencontohkan anak laki-laki bagaimana menjadi pria," ungkap Roland Warren, Presiden National Fatherhood Initiative, grup advokasi nirlaba Amerika.
- Mendampingi Anak
Tugas pendampingan anak terkesan mudah dan sederhana. Namun, jangan pernah menyepelekannya. Ayah yang selalu menyempatkan waktu untuk anak laki-lakinya akan memberikan pengalaman yang berarti bagi anak. Anak laki-laki mendapatkan kesan mendalam dan pengalaman berharga ketika ayahnya banyak menghabiskan waktu dengannya. Anak laki-laki menangkap pesan di balik sikap ini bahwa ayahnya mencintainya, menyukai kegiatannya, dan selalu ada di sampingnya. "Sikap seperti ini membuat anak merasa aman dan nyaman, dan menjadi pembelajaran dalam diri anak mengenai karakter ayah yang baik," kata Warren. - Memperlakukan Perempuan Dengan Baik
Anak laki-laki belajar cara memperlakukan perempuan. Salah satunya dengan memerhatikan perilaku ayahnya. Ayah perlu menjadi contoh baik bagi anak laki-lakinya, dengan memperlakukan perempuan, terutama istri, dengan baik. "Ketika ayah berinteraksi dengan perempuan, khususnya dengan istrinya, ia harus mengakui kesalahan yang dibuatnya. Jika memang perlu minta maaf, maka lakukan. Berbicara dan bersikaplah dengan penuh penghargaan terhadap perempuan, terutama saat sedang bersilang pendapat," ungkap Warren. - Berikan Sentuhan Fisik
Studi menunjukkan bahwa permainan adu fisik yang dilakukan ayah dengan anak laki-lakinya berdampak positif. Anak laki-laki belajar cara mengontrol reaksi fisik dan mengatur emosi. Namun, ayah juga perlu memberikan sentuhan fisik seperti pelukan dan ciuman kepada anak laki-lakinya, sebagai bentuk penegasan atas rasa kasih sayang.