Museum of Vertebrate Zoology
Sulit dibayangkan, Museum dengan koleksi yang begitu besar tetapi terlupakan. Museum of Vertebrate Zoology di Berkley, Amerika Serikat mempunyai koleksi 650.000 katalog spesimen yang berumur ratusan tahun.
Pada trit kali ini TS akan mengajak KASKUSER semua untuk sekedar jalan-jalan atau menikmati Museum tersebut lebih dekat lagi. Kenapa Ekslusif? Karena museum ini tidak dibuka untuk umum dan hanya peneliti dan ilmuwan yang diijinkan untuk berkunjung dan melihat koleksi-koleksinya yang berharga.
Museum ini merupakan katalog bagi beragam spesimen yang ada dari seluruh dunia termasuk salah satunya dari INDONESIA (untuk lebih lengkapnya baca dibawah ya gan ). Bukan hanya mengenal jenis binatang yang pernah hidup tapi juga mengetahui bagaimana mereka hidup pada masanya.
Nah pada trit kali ini saya akan mencoba menyajikannya untuk KASKUSER semua.. Selamat Menikmati dan Semoga Berguna...... Truely History....
Pada trit kali ini TS akan mengajak KASKUSER semua untuk sekedar jalan-jalan atau menikmati Museum tersebut lebih dekat lagi. Kenapa Ekslusif? Karena museum ini tidak dibuka untuk umum dan hanya peneliti dan ilmuwan yang diijinkan untuk berkunjung dan melihat koleksi-koleksinya yang berharga.
Museum ini merupakan katalog bagi beragam spesimen yang ada dari seluruh dunia termasuk salah satunya dari INDONESIA (untuk lebih lengkapnya baca dibawah ya gan ). Bukan hanya mengenal jenis binatang yang pernah hidup tapi juga mengetahui bagaimana mereka hidup pada masanya.
Nah pada trit kali ini saya akan mencoba menyajikannya untuk KASKUSER semua.. Selamat Menikmati dan Semoga Berguna...... Truely History....
Sejarah
Pada tahun 1908 Annie Montague Alexander, seorang petualang dan pemilik C&H Sugar company mendirikan the Museum of Vertebrate Zoology yang bertujuan sebagai laboratorium penelitian ilmiah. Beliau sangat berdidikasi dalam pendirian museum tersebut, lebih dari 6000 koleksi pribadinya disumbangkan untuk museum tersebut. Dedikasinya bukan hanya dengan dana, tetapi dengan kerja keras dan bantuan politik yang kuat pada saat itu. Pada awal-awal pendiriannya ia langsung menunjuk Joseph Grinnell sebagai kepala museum yang dijabatnya hingga wafat pada tahun 1939.
Pada tahun 1908 Annie Montague Alexander, seorang petualang dan pemilik C&H Sugar company mendirikan the Museum of Vertebrate Zoology yang bertujuan sebagai laboratorium penelitian ilmiah. Beliau sangat berdidikasi dalam pendirian museum tersebut, lebih dari 6000 koleksi pribadinya disumbangkan untuk museum tersebut. Dedikasinya bukan hanya dengan dana, tetapi dengan kerja keras dan bantuan politik yang kuat pada saat itu. Pada awal-awal pendiriannya ia langsung menunjuk Joseph Grinnell sebagai kepala museum yang dijabatnya hingga wafat pada tahun 1939.
Data Museum Didirikan : Tahun 1908 Lokasi : University of California, Berkeley Koleksi : 650.000 ++ Luas : 36,617 sqfeet Fasilitas : Ruang penyimpanan dan ruang persiapan spesimen, Laboratorium basah dan Laboratorium kerangka, 12 ultracold frezzer, dan berbagai macam lab lainnya diantaranya Lab biovaskular, perpustakaan dan lain-lain Type : Tertutup untuk Umum (khusus untuk peneliti dan ilmuwan )
Selain kumpulan spesimen,dimuseum ini juga dikoleksi katalog dan catatan perjalanan dengan catatan rinci, foto dan pada perkembangan terakhirnya dilengkapi dengan video, dan audio yang selalu dilengkapi untuk menjadi arsip dan catatan terperinci dari museum.
Satu set telur elang yang dikoleksi sejak 12 Mei 1935
Baru-baru ini ia baru kembali dari INDONESIA dimana ia mengkoleksi kekelawar buah yang unik dan hanya terdapat di INDONESIA.
Koleksi Kekelawar buah (fruit Bats) yang didapat dari Indonesia
Inilah Ruangan dimana koleksi tulang belulang museum disimpan
Inilah beberapa contoh koleksi tulang belulang hewan vertebrata yang dimiliki museum, seperti rusa, kambing, beruang dll.
Koleksi beruang Grizzy yang terancam punah, Pada tahun 1900 populasinya sangat banyak sehingga dilakukan perburuan yang berlebihan sehingga populasinya terancam punah. Ini satu dari beberapa koleksi beruang tersebut.
Koleksi yang didapatkan dari museum digunakan semata-mata untuk kepentingan sains. Para peneliti sering memanfaatkan koleksi dari museum ini untuk menjadi bahan penelitiannya
Koleksi tulang Ox yang dimiliki Museum
Tampak para peneliti sedang melakukan penelitian di Lab yang ada di museum tersebut
Daging singa yang akan dijadikan tulang belulang, caranya? dengan memasukannya kedalam wadah yang berisi kumbang hidup pemakan daging, klo kaskuser pernah liat serial film Bones, pasti ngerti.
Beginilah proses pemisahan tulang dari dagingnya
Didalam tempat yang tertutup rapat inilah sang kumbang pemakan daging bekerja memisahkan daging dengan tulangnya.