Tampaknya belum bisa "bersahabat" bagi Wayne Rooney. Laga Inggris melawan Montenegro semalam membuktikan sekali lagi jika Rooney memang belum bisa bangkit dari penampilan buruknya.
Tiga puluh empat golnya musim lalu bersama Manchester United sudah membuktikan bagaimana kehebatan Rooney. Namun cedera dan Piala Dunia 2010 jadi awal mimpi buruk penyerang 24 tahun itu.
Setelah diterpa kritik akibat performa tak bagus di Afrika Selatan yang berhujung tersingkirnya Inggris, di awal musim ini Rooney belum bisa lepas dari itu. Faktanya adalah Rooney baru mencetak satu gol dan skandal seks yang mengganggunya makin membuatnya ia terpuruk.
Performa buruk di klub berlanjut di timnas. Meski sempat menyumbang satu gol saat mengalahkan Swiss 3-1 bulan lalu, namun Rooney kembali tampil inkosisten.
Tanpa greget dan tampil biasa-biasa saja, Rooney gagal membawa The Three Lions mengatasi Montenegro dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2012 yang berakhir 0-0 di Wembley itu. Terlebih lagi ia mendapat kartu kuning dari wasit.
Bisa jadi kritik dari media serta pendukung Inggris makin berhembus kencang pada Rooney. Melihat fakta anak buahnya itu belum bisa tampil bagus, Fabio Capello pun membelanya. Menurut Capello Rooney hanya kurang beruntung karena kiper Montenegro pada laga itu bermain sangat cemerlang.
"Rooney bermain seperti biasanya. Dia punya dua peluang dan dua kali kiper menyelamatkannya dengan sangat baik, khusu save yang kedua itu fantastis," tutur Capello seperti dilansir Telegraph.
"Kami membuat empat peluang bersih untuk mencetak gol," sambungya.
Lain Capello lain pula Zlatko Krancjar. Menurut pelatih Montenegro ini tumpulnya Rooney dalam laga itu lebih karena instruksinya supaya anak asuhnya menerapkan marking ketat. Krancjar tahu Rooney sangat berbahaya di posisi barunya saat ini yaitu sebagai penyerang lubang.
"Kami tahu bagaimana menghentikan Rooney di posisi playmaker itu ketika dia datang di antara dua bek sentral. Gelandang bertahan kami (Elsad Zverotic) tahu bagaimana menghentikannya. Semua orang pun dapat melihatnya," tukas Krancjar di ESPN.
Laga Liga Inggris pekan ke-8 melawan West Bromwich Albion akhir pekan akankah jadi waktu tepat bagi Rooney mengakhiri puasa golnya? Kita lihat saja.
Tiga puluh empat golnya musim lalu bersama Manchester United sudah membuktikan bagaimana kehebatan Rooney. Namun cedera dan Piala Dunia 2010 jadi awal mimpi buruk penyerang 24 tahun itu.
Setelah diterpa kritik akibat performa tak bagus di Afrika Selatan yang berhujung tersingkirnya Inggris, di awal musim ini Rooney belum bisa lepas dari itu. Faktanya adalah Rooney baru mencetak satu gol dan skandal seks yang mengganggunya makin membuatnya ia terpuruk.
Performa buruk di klub berlanjut di timnas. Meski sempat menyumbang satu gol saat mengalahkan Swiss 3-1 bulan lalu, namun Rooney kembali tampil inkosisten.
Tanpa greget dan tampil biasa-biasa saja, Rooney gagal membawa The Three Lions mengatasi Montenegro dalam lanjutan Kualifikasi Euro 2012 yang berakhir 0-0 di Wembley itu. Terlebih lagi ia mendapat kartu kuning dari wasit.
Bisa jadi kritik dari media serta pendukung Inggris makin berhembus kencang pada Rooney. Melihat fakta anak buahnya itu belum bisa tampil bagus, Fabio Capello pun membelanya. Menurut Capello Rooney hanya kurang beruntung karena kiper Montenegro pada laga itu bermain sangat cemerlang.
"Rooney bermain seperti biasanya. Dia punya dua peluang dan dua kali kiper menyelamatkannya dengan sangat baik, khusu save yang kedua itu fantastis," tutur Capello seperti dilansir Telegraph.
"Kami membuat empat peluang bersih untuk mencetak gol," sambungya.
Lain Capello lain pula Zlatko Krancjar. Menurut pelatih Montenegro ini tumpulnya Rooney dalam laga itu lebih karena instruksinya supaya anak asuhnya menerapkan marking ketat. Krancjar tahu Rooney sangat berbahaya di posisi barunya saat ini yaitu sebagai penyerang lubang.
"Kami tahu bagaimana menghentikan Rooney di posisi playmaker itu ketika dia datang di antara dua bek sentral. Gelandang bertahan kami (Elsad Zverotic) tahu bagaimana menghentikannya. Semua orang pun dapat melihatnya," tukas Krancjar di ESPN.
Laga Liga Inggris pekan ke-8 melawan West Bromwich Albion akhir pekan akankah jadi waktu tepat bagi Rooney mengakhiri puasa golnya? Kita lihat saja.